選択した動画を自動で連続再生します

trailer_paint

Ide dasar film ini adalah mengangkat kehidupan laki-laki dalam kultur patriarkhis, di mana seorang laki-laki dibebani tanggung jawab mencari nafkah oleh sistem sosial dan kultural. Hal tersebut hingga saat ini terpatri kuat pada pola pikir masyarakat dan akhirnya seorang laki-laki yang gagal dalam mencari nafkah dianggap sama dengan gagal dalam menjalani kehidupan.
Masalah yang diangkat dalam cerita film ini adalah seorang laki-laki yang dipecat dari tempatnya bekerja. Hal tersebut mengakibatkan ia kehabisan uang untuk menyambung hidup di perantauan. Dalam kondisi seperti itu, istrinya di kampung halaman menelfon memberi kabar bahwa usia kehamilannya sudah mendekati saat melahirkan dan meminta sang suami untuk pulang. Tentu ia kebingungan bagaimana mencari uang untuk pulang, belum lagi untuk biaya persalinan.
Kondisi "gagal" sampai membuatnya khawatir kalau istrinya mencari laki-laki lain yang lebih mampu memenuhi kebutuhan ekonominya. Akhirnya, ia memutuskan untuk menjual TV demi membeli tiket kereta api menuju kampung halamannya. Sialnya, saat makan di sebuah warung, dompetnya raib oleh pencopet. Ia makin frustasi dengan keadaan, ia pun mencoba menenangkan diri dengan melakukan hobinya sejak kecil, melukis.
Tak mau berlama-lama larut dalam keadaan, ia mulai bangkit dan mencoba melamar pekerjaan di beberapa kantor. Sayang, nasibnya belum juga membaik, ia tak kunjung diterima bekerja. Lantas, akankah ia dapat pulang ke kampung halaman untuk mendampingi sang istri melahirkan? Dari mana ia mendapat uang? Film PAIN(t) menggambarkan betapa Tuhan akan memberi pertolongan yang tak terduga pada hambanya yang telah bersungguh-sungguh berusaha.


この曲が登録されている再生リスト


Home » プレイリスト » Youtube » trailer_paint